Rabu, 02 Januari 2013



Subscribe to Kesehatan

Kesehatan

Tips Menghilangkan Rasa Ngantuk

Tips Menghilangkan Rasa Ngantuk

KataBerita.Com – Berikut adalah beberapa Tips untuk Menghilangkan Rasa Ngantuk yang bisa di alami setiap orang saat berkendaraan atau saat kerja. Dan berikut beberapa list tips mencegah rasa kantuk berlebih. Tips… Read more »
Subscribe to Website

Website

Subscribe to Jasa SEO

Jasa SEO

  • Jasa SEO Murah Bergaransi

    Jasa SEO Murah Bergaransi

    Jasa SEO murah dan bergaransi semakin banyak di internet. Namun untuk anda yang ingin website toko online bisa masuk halaman 10 google bahkan jadi ranking 1 harus jeli dalam memilih Jasa… Read more »
Subscribe to Internet

Internet

Subscribe to Foto

Foto

Berita Terbaruclose

Kesehatan

Tips Menghilangkan Rasa Ngantuk

Tips Menghilangkan Rasa Ngantuk

KataBerita.Com – Berikut adalah beberapa Tips untuk Menghilangkan Rasa Ngantuk yang bisa di alami setiap orang saat berkendaraan atau saat kerja. Dan berikut beberapa list tips mencegah rasa kantuk berlebih. Tips… Read more »
Subscribe to Website

Website

Subscribe to Jasa SEO

Jasa SEO

Rabu, 19 Desember 2012

Rabu, 12 Desember 2012

Kisah Penemu Bangkai Titanic Berburu Bahtera Nabi Nuh

Liputan6.com, Seperti dikisahkan dalam kitab suci tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, sebuah banjir mahadahsyat menerjang Bumi sekitar 4.800 tahun lalu. Sebelum malapetaka terjadi, wahyu turun kepada Nabi Nuh, untuk membuat sebuah bahtera, kapal raksasa untuk menyelamatkan umat manusia dan mahluk lainnya.
Robert Ballard, arkeolog bawah air yang menemukan bangkai kapal Titanic, meyakini banjir luar biasa dalam kisah tersebut adalah nyata.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Ballard mengaku, ia telah menginvestigasi teori yang diajukan dua ilmuwan dari Columbia University yang menyebut, pernah ada banjir raksasa di wilayah Laut Hitam. Mereka yakin, Laut Hitam sebelumnya adalah sebuah danau air tawar yang terisolasi, dikelilingi ladang pertanian. Hingga ia akhirnya dibanjiri luapan air.
"Kami pergi ke sana untuk mencari jejak banjir," kata dia kepada ABC News, seperti dimuat kembali Telegraph, Selasa (11/12/2012). "Bukan cuma air yang bergerak lamban, menaikkan permukaan air laut, tapi sungguh merupakan banjir raksasa yang terus terjadi. Tanah yang diterjang bah, tenggelam."
Meski tak menemukan  bahtera Nabi Nuh, Ballard dan timnya menemukan sebuah pantai kuno, yang mereka yakini sebagai bukti, bahwa bencana itu memang pernah terjadi di masa lalu.
Menggunakan uji karbon atau carbon dating cangkang kerang yang ditemukan di sepanjang garis pantai kuno itu, berasal dari suatu masa pada 5.000 SM.
"Saat itu mungkin adalah hari yang terburuk," kata dia. "Dalam momentum ajaib itu, air bah menerjang tanpa ampun dan membanjiri wilayah ini. Wilayah daratan seluas 150.000 kilometer persegi tenggelam."
Ballard dan timnya juga menemukan kapal kuno sekaligus pecahan tembikar yang tak kalah tuanya. Meski taki yakin bakal menemukan Bahtera Nuh, setidaknya ia mengantongi bukti masyarakat kala itu yang tersapu.
Misteri Bahtera Nuh
Meski ada banyak rumor dan klaim, tak ada bukti ilmiah bahtera Nuh pernah ditemukan.
Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.
Dalam Injil disebut, perahu besar itu berada di Gunung Ararat. Sejumlah ahli berpendapat, gunung itu berada di wilayah Armenia dan selatan Turki.
Pada 26 April 2010,  kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam Noahs Ark Ministries International mengumumkan mereka menemukan  perahu Nabi Nuh di Turki.
Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur. Namun kepastian, apakah benar itu Bahtera Nuh, tak jua diumumkan. Sebaliknya, ada banyak pihak yang meragukan klaim mereka.
Mantan bintang seksi serial televisi populer Baywatch, Donna DErrico juga ikut berburu bahtera itu di Gunung Ararat.
DErrico yang pernah menjadi Playmate of the Month majalah Playboy bahkan sampai babak belur dan terluka usai jatuh saat pendakian di Turki. Untung saja nyawanya selamat. (Ein)

Rabu, 05 Desember 2012

Dipaksa Kerja, 15 Juta Anak di Dunia Tidak Sekolah


Kamis, 6 Desember 2012 | 12:25 WIB
 



dok.BBC Indonesia
Sekitar satu juta anak bekerja di pertambangan dan 30 juta sebagai pembantu rumah tangga.

TERKAIT:
KOMPAS.com - Laporan PBB tentang buruh anak menyebutkan sekitar 15 juta anak di seluruh dunia tidak sekolah karena dipaksa bekerja. Laporan yang diterbitkan oleh kantor Utusan Khusus PBB untuk Pendidikan, Gordon Brown, menyebutkan saat ini terdapat lebih dari 215 juta anak yang menjadi buruh. Sebagian dari buruh anak ini masih bisa mengenyam pendidikan resmi namun 15 juta sama sekali tidak bisa sekolah.

Secara keseluruhan, angka buruh anak yang paling mengkhawatirkan terdapat di kawasan sub-Sahara Afrika. Laporan PBB itu menyebutkan seperempat anak-anak di sana bekerja dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat sekitar 15 juta dalam 10 tahun mendatang.

Dari jumlah 215 juta buruh anak itu, sekitar 30 juta diantaranya diperkirakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan rentan dalam menghadapi siksaan fisik dan seksual.

Bekerja di tambang
Hari Sabtu lalu, 14 anak diselamatkan dari satu pabrik di dekat ibukota India, Delhi. Mereka dipaksa untuk membuat dekorasi pohon Natal. Sebagian dari mereka masih berusia delapan tahun. Laporan itu menyerukan agar India meloloskan undang-undang yang saat ini tengah dibahas di parlemen dan menetapkan larangan anak-anak di bawah usia 14 tahun untuk bekerja.

Secara global, lebih dari satu juta anak dengan usia paling muda 12 tahun diperkirakan bekerja di tambang emas, perak, dan pertambangan lain. Sementara itu, sekitar dua juta anak di Afrika Barat bekerja di perkebunan coklat.

Laporan PBB itu menyebutkan upaya penurunan jumlah buruh anak berjalan sangat lambat dan dapat mengganggu upaya meningkatkan pendidikan global.
Sumber :